Mengendap 4 Bulan, Peristiwa Pemerkosaan Anak di Bawah Umur, Jadi Pertanyaan Publik

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024 - 07:19 WIB

50169 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGGAMUS, detikPublik.com

Kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang terjadi di kecamatan Sumberejo kabupaten Tanggamus, kini mulai mencuat di publik, setelah pihak orang tua korban yang di dampingi DPD IWO Indonesia melaporkan kepada aparat penegak hukum (APH) di Polres Tanggamus. Selasa (23/07/2024)

Peristiwa yang memilukan bagi orang tua korban yang terjadi 4 bulan yang lalu pada bulan Maret 2024, tepatnya pada bulan puasa, yang berdampak pada fisik, psikis dan sosial sehingga menimbulkan trauma mendalam bagi bocah berumur 12 tahun, dimana kesuciannya telah di renggut secara paksa oleh keserakahan nafsu bejat seorang pemuda yang tidak lain tetangganya sendiri di salah satu Pekon kecamatan Sumberejo.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya kejadian tersebut telah di tengahi oleh pemerintah pekon secara kekeluargaan, sehingga tidak sampai di laporkan ke pihak kepolisian. Namun pihak keluarga korban setelah menunggu waktu hingga 4 bulan tidak ada kejelasan meskipun sudah beberapa kali mempertanya ke pihak pemerintah pekon, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke APH.

Salah satu keluarga korban, Riky saat mengetahui kasus pemerkosaan ini bersama tim IWO Indonesia, Pringsewu langsung mendatangi kantor Pekon untuk mempertanyakan kepada kepala Pekon setempat terkait tindak lanjut kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang menimpa keluarganya.

“Iya, saya bersama tim IWO Indonesia mendatangi kantor Pekon di Kecamatan Sumberejo kemudian menanyakan langsung kepada kepala Pekon tentang permasalahan yang menimpa keluarga saya. Tentunya hal ini sangat saya sayangkan mengapa pihak Pekon melakukan upaya mediasi yang tidak melibatkan Bhabinsa dan bhabinkamtimas, ini pertanyaan yang timbul,”sesalnya.

Dilanjutkan Riky, artinya pihak Pekon dengan sengaja menutupi perkara keluarga saya, agar persoalan ini tidak tercium oleh APH. Jadi dalam hal ini, saya selaku keluarga korban menuntut kepada APH agar kepala Pekon dan aparaturnya bertanggung jawab secara hukum terhadap keluarga saya.

“Yang kami sesalkan dari pihak keluarga, dalam upaya mediasi kenapa sudah di buat surat kesepakatan tapi kompensasi belum di penuhi bahkan sampai molor dan di ulur, bahkan dalam surat menyurat perdamaian menurut kami surat perjanjian itu cacat demi hukum, sehingga kami keluarga korban mengasumsikan ini ada upaya untuk melindungi dan menutupi masalah ini,”lanjutnya

Pihak keluarga korban berharap kepada Aparat Penegak hukum untuk segera memanggil dan memeriksa Kepala Pekon dan aparaturnya untuk di mintai keterangan lebih dalam lagi dalam kasus ini,”tegas Riky selaku keluarga korban.

Pewarta : Hanafi
Sumber : Tim Rajawali Sakti IWO Indonesia Pringsewu

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Laka Lantas Mobil Toyota Kijang Pick-Up Terjun Ke Jurang, Ini Penyebabnya.!!
Ini yang di Lakukan Petugas Pengairan (PPA) dan PPL Pertanian Semaka, Memasuki Musim Tanam Padi Sawah
Pak Kapolda Tolong Tangkap 3 Unit Mesin Judi Tembak Ikan Beroperasi di Bumi Pramuka Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit
Diskominfo Lambar Kembali buka Pendaftaran Media Massa Untuk Kerjasama Tahun 2025-2030.
Diduga Oknum Polres Melawi Ancam Wartawan Karna Beritakan PETI Dekat Mapolres Melawi
Dua Orang Direktur PT. Bank BPRS Tanggamus di Tetapkan Sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi, Begini Modusnya,!!
HUT ke-79 Brimob: Penjaga Garis Depan, Penegak Keamanan Tanpa Lelah
Akibat Terseret Banjir Warga Tembelang di Temukan Sudah Tidak Bernyawa

Berita Terkait

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:46 WIB

Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Resmikan Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Ikon Peradaban Pidie

Selasa, 12 November 2024 - 21:31 WIB

Polres Pidie Dukung Program Asta Cita Presiden dengan Penanaman Jagung

Sabtu, 9 November 2024 - 20:19 WIB

IWO-Indonesia Sorot KIP Pidie, Terkait Pembatasan Wartawan Dalam Peliputan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:43 WIB

Abu Khaidir, Ketua PW-FRN Provinsi Aceh, Ucapkan Terima Kasih Kepada Kapolres Imam Asfali, S.I.K., MH.

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:27 WIB

Tuma Ajak Agam & Inong Dukung Anak Muda Sebagai Calon Bupati Pidie

Minggu, 18 Februari 2024 - 17:40 WIB

Pesan Damai Pangdam IM saat Anjangsana dengan Warga Simpang Beutong Pidie

Jumat, 5 Januari 2024 - 05:22 WIB

Terkendala Biaya, Ibu Miskin Asal Pidie Tidak Mampu Bawa Pulang Ke Kampung Halaman

Kamis, 14 Desember 2023 - 08:02 WIB

Pj bupati Pidie, Ikut Meriahkan Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw, Di SD inti Negeri Glumpang minyeuk

Berita Terbaru

PEKANBARU

DPD TOPAN RI Minta Kejati Lidik Dana BOS SMA N 1 Pekanbaru

Jumat, 10 Jan 2025 - 01:35 WIB