Kabanjahe- detikpublik
Alexander Sinukaban (19) warga rumah Sumbul Desa sumber mufakat, Kec. Kabanjahe, Kab Karo, Propinsi Sumatera Utara. kecewa dengan kinerja Aparat Penegak Hukum polres Tanah Karo, Polda Sumut.
Hingga kini kasus penganiayaan yang dialaminya sesuai nomor: LP/B/409/XI/2023/ SPKT/polres Tanah Karo Polda Sumatera Utara, tertanggal 05 November2023 Pukul 21:15 wib Bertempat dikantor kepolisian tersebut diatas sudah dua pekan lamannya laporan polisi, kasus ini tak kunjung ditangani.
siapa yang tidak kesal pak, sampai hari ini belum ada perkembangan. Padahal aku sudah tunjukkan siapa pelaku yang menganiaya aku,” sebut Alexander Sinukaban, Jum’at (17/11/2023) siang kepada detikpublik my.id.
Diceritakannya, aksi penganiayaan terjadi minggu , 5 november 2023 lalu. Saat itu dirinya bersama temannya Aria Tarigan (17) sedang mengendarai sepeda motor untuk mengunjungi temannya di desa singa, kec. Tiga panah, kab .Karo, Sumut.
Ketika sampai dijalan desa singa kec. tiga panah sekira pukul 18.00 wib dengan pelaku atas nama E dan kawan kawan yang diperkirakan berjumlah puluhan orang mengendarai 4 sepeda motor dan sebagian menyusul mengendarai mobil bak terbuka melakukan penganiayaan serta menarik dengan paksa ke mobil bak terbuka dan pelaku yang lain terus menerus melakukan pemukulan terhadap korban.
Diceritakan lagi oleh korban Alexander Sinukaban, sesampainya di lau cimba kabanjahe ada seorang ibu menegur tindakan para pelaku , pelaku mengaku korban jatuh dari sepeda motor seketika itu Alexander Sinukaban spontan meminta tolong kepada ibu tersebut dengan menyatakan “Bahwa sebenarnya dia korban penculikan dan pengeroyokan” seketika itu juga si Ibu langsung membawa korban kerumahnya.
Musafir Sinukaban (57) ayah kandung dari Alexander Sinukaban, mengatakan Sangat kecewa terhadap kinerja Kepolisian Tanah Karo atas kejadian yang menimpa putranya, sudah dua pekan laporan pengaduan ke Polres Tanah Karo agar segera menindak lanjuti dan menangkap pelaku E dan kawan kawannya yang sudah melakukan penganiyaan terhadap putra saya , Alexander Sinukaban,” ucapnya penuh harap.
Hiskia Surbakti