BATAM | Polda Kepri menggelar pertemuan yang melibatkan Aliansi Mahasiswa Kota Batam, DPRD Kota Batam, dan Pemerintah Kota Batam, Jumat ini yang berlangsung dan berakhir damai.
Hal itu disampaikan Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Dr. Tabana Bangun, M.Si., melalui Kabid Humas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si. Jumat (15/9/23).
Rapat audiensi itu bertujuan untuk merumuskan solusi permasalahan terkait rencana investasi di Pulau Rempang, bertempat di Ruang Serba Guna Gedung DPRD Kota Batam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Rapat itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam Bapak Nuryanto yang bertindak sebagai moderator.
Tujuan partisipasi itu untuk memfasilitasi diskusi, memastikan pertemuan berjalan lancar, dan memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk berbicara.
Dalam audiensi tersebut, semua pihak turut serta mendiskusikan cara yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan, dengan menekankan pada pendekatan yang sesuai dengan sifat permasalahan. guna menghindari konflik berkepanjangan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya pendekatan yang tepat untuk memecahkan masalah.
Aliansi Mahasiswa Kota Batam juga berharap langkah yang diambil bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dan dapat menghindari konflik berkepanjangan yang dapat merugikan banyak pihak.
Tak hanya itu, Aliansi Mahasiswa Kota Batam juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas Kota Batam secara keseluruhan.
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat, Pemerintah Daerah, dan pengurus Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas kota. termasuk mengatasi permasalahan di Pulau Rempang dan potensi permasalahan lain yang mungkin timbul.
Adapun sikap Aliansi Mahasiswa Kota Batam mendukung investasi dan pengembangan Pulau Eco-City Rempang. Pengembangan Eco-City Pulau Rempang dinilai merupakan peluang berharga untuk memajukan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup.
Meski demikian, Aliansi Mahasiswa Kota Batam juga memahami pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan identitas masyarakat setempat.
Terakhir, dalam kesempatan itu, Kapolda Kepri, Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., melalui Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Aliansi Mahasiswa Kota Batam atas terlaksananya penyampaian aspirasi secara aman dan damai.
“Ini tentunya langkah positif dalam memastikan aspirasi masyarakat, didengar dengan tetap memperhatikan ketertiban dan keamanan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau,” Imbuh Pandra.
Dalam kesempatan itu yang turut hadir, Walikota Batam, H. M. Rudi, S.E., M.M., Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, S.H., M.H., Dirjen Kemendagri, Sdr. Syafrizal., Pejabat Utama Polda Kepri, Dandim 0316/Batam, Kasatpol PP Kota Batam, Ketua BEM Universitas Kepulauan Riau Sdr. Andre Sena, Korlap Universitas Ibnu Sina, Sdr. Rahmad Nuryadi, Korlap Universitas Muhammadiah, Sdr. M Dodi Alfayed dan Sdr. Rahmad Nuryadin, Korlap Universitas Politeknik Batam, Sdr. Syahrul Ramadhan, serta 40 peserta audiensi dari Aliansi Mahasiswa.
Editor: Wawan Septian. | Sumber: Press Release Polda Kepri.
